Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Ir. Djuni Thmarin, M.Sc., Ph.D. mengingatkan para Dosen, khusunya pada komite Reviewer internal tentang perlunya membangun komitmen untuk memajukan Ubhara Jaya secara bersama-sama.

Komitmen tersebut, menurutnya, adalah membangun permsamaan ersepsi bahwa Ubhara Jaya adalah rumah kita bersama yang semua komponen berkewajiban untuk memajukan kampus dengan basic keilumuan securiti tersebut.

“Salah satu komitmen yang harus dibangun ialah memperbaiki sektor penelitian dan Komite Reviewer adalah penentunya,” tegas Djuni saat memberi pengantar pada acara hari kedua FGD Komite Review UBJ untuk Membuat SOP SIMLITABMAS dengan tema“Penyamaan Persepsi Penilaian Proposal Dan Evaluasi Substansi Penelitian”.

Ia melanjutkan, penelitian dosen akan sangat menentukan tingkat kualitas sebuah kampus. Bahkan, sambung Djuni, penelitian ibaratnya jantung dari tubuh kampus itu sendiri. Apabila ada masalah pada jantung tersebut, maka bermasalah kampus secara keseluruhan.

“Kampus-kampus besar mendudukan penelitian sebagai basic pembelajaran, kampus berbasis penelitian. Makanya penelitian itu adalah penentu sebuah kampus.,” ujar dosen bergelar Ph.D itu.

Oleh karenanya, Djuni berharap dengan diselenggarakannya FGD, para Komite Reviewer kedepan lebih memperketat agar penelitian dosen Ubhara Jaya lebih berkualitas dan dapat menjadi rujukan di dunia akademik.

“FGD dalam rangka untuk meningkatkan semangat para Reviewer melahirkan peneliti Ubhara Jaya yang kapabel,” pungkas Djuni.

Perlu diketahui, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menyelenggaran FGD melalui Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP) selama dua hari, yakni hari Kamis – Jumat, 22 – 23 April 2021.

FGD tersebut diikuti para Komite Reviewer yang terdiri dari dosen Ubhara Jaya. Pada hari pertama, acara tersebut dibuka oleh Rektor Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M. Hari ini merupakan hari kedua sebagai lanjutan dari hari sebelumnya.