• Informasi lebih lanjut, hubungi kami
  • Kantor: Jl. Raya Perjuangan Bekasi Utara, Kota Bekasi
  • Telp (+62) 813 8525 0768

Berita

Ubhara Jaya Dukung Dosen Laksanakan Tri Dharma

KBRN, Jakarta: Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) terus mendukung dan memotivasi para dosen melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konsisten, di mana giat meneliti merupakan salah satu kewajiban dosen. Melalui penelitian, banyak hasil yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni termasuk mengembangkan dunia pendidikan secara menyeluruh.

Hal itu disampaikan Rektor Ubhara Jaya, Dr Drs Bambang Karsono, SH, MM saat memberikan sambutan “Coaching Clinic Penyusunan Proposal Hibah Penelitian Kemendikbud Ristek Anggaran 2022 Bidang Eksakta” yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Publikasi (LPPMP) Ubhara Jaya, Kamis (30/9/2021). Acara tersebut menghadirkan Reviewer Nasional Hibah Dikti, Prof Dr Drs Suryono, M.Si.

"Dalam upaya meningkatkan atmosfir penelitian di perguruan tinggi, banyak hibah penelitian yang ditawarkan oleh pemerintah maupun swasta, salah satunya adalah hibah Kemendikbud Ristek,” terang Bambang.

Menurutnya, hibah Kemendikbud Ristek sendiri merupakan sebuah bentuk dukungan dari pemerintah dalam rangka memfasilitasi perguruan tinggi untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Terdapat tiga skema sistem pendanaan yang sudah dibentuk oleh Kemendikbudristek. Pertama, program kompetitif nasional, kedua program desentralisasi dan ketiga program penugasan. Semua program tersebut memiliki ketentuan dan persyaratan yang wajib dipenuhi,” ujar Doktor pada bidang Ilmu Pemerintahan itu.

Bambang juga berpendapat, tidak hanya konten, namun kelayakan administrasi dan profil ketua peneliti merupakan persyaratan yang wajib diikuti sejak peneliti menyusun proposalnya, termasuk kelayakan penggunaan anggaran dalam rangka mewujudkan luaran yang dijanjikan.

Dalam hal ini tidak hanya luaran publikasi, tetapi juga diharapkan adanya luaran lain bagi pembangunan bangsa. Dana menjadi hal yang penting dalam rangka mewujudkan luaran yang memadai, oleh karenanya Kemendikbudristek menyiapkan dukungan pendanaan tersebut,” jelas Bambang.

Ubhara Jaya melalui LPPMP, kata Bambang, senantiasa memberikan motivasi, pemahaman dan pengetahuan terkait teknis pembuatan proposal penelitian dengan mengundang para narasumber yang sangat berkompeten.

“Ini adalah salah satu upaya Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian bagi para dosen,” jelas Bambang.

 

Dijelaskan, secara umum penelitian dapat diklasifikasikan dalam dua bidang; eksakta dan non eksakta, dimana kedua klasifikasi penelitian tersebut memiliki tujuan dan capaian tersendiri.

“Penelitian noneksakta menitik beratkan pada penelitian bidang ilmu sosial dengan tujuan memecahkan permasalahan sosial di masyarakat (pendampingan telah dilaksanakan pada tanggal 16 September 2021), sedangkan penelitian bidang eksakta dapat didorong untuk menciptakan produk inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Ia meminta pada semua dosen Ubhara Jaya yang eligible untuk bersama-sama mengusulkan proposalnya sampai dengan gagasan inovasi yang nantinya dapat dibuat hak paten.

“Saya mengajak semua dosen Ubhara Jaya dapat bersama-sama menguatkan niat untuk meningkatkan kapasitas dalam penelitian karena melalui cara inilah, Universitas Bhayangkara Jakarta raya akan menjadi perguruan tinggi unggul dan menjadi kampus berskala internasional,” pungkas Bambang.

Kembali ke Daftar Berita