Sumber: CNN Indonesia | Rabu, 26/05/2021 12:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menggelar acara wisuda secara terbatas di Auditorium Ubhara Jaya, Kampus II Bekasi, Selasa pagi (25/5. Acara wisuda itu mengukuhkan 363 wisudawannya, yang terdiri dari 339 lulusan sarjana dan 24 lulusan Magister Semester Ganjil tahun Akademik 2020/2021 pada Selasa Pagi (25/5).

Seremoni wisuda mengambil tema 'Generasi Unggul yang Kreatif dan Inovatif di Tengah Pandemi Covid-19.' Tanpa mengurangi keabsahan dan kekhidmatan wisuda, tata upacara dalam bentuk luring hanya melibatkan peserta yang sangat terbatas dan dengan protokol Kesehatan yang ketat.

Prosesi wisuda secara luring hanya diikuti para lulusan terbaik dan 2 orang perwakilan dari program studi yang hadir secara langsung. Selebihnya para wisudawan mengikuti prosesi wisuda secara daring dari tempat masing-masing, yang kemudian dipertemukan dalam satu perhelatan melalui aplikasi zoom dan siaran langsung melalui kanal Youtube Ubhara Jaya.

Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan tes swab antigen kepada seluruh tamu dan undangan sebelum memasuki auditorium, prosesi wisuda ini dihadiri Kepala Polri yang diwakili Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti, Jendereal Pol (Purn) Chairuddin Ismail.

Wisuda ini juga dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta Agus Setyo Budi, Ketua Pengurus Yayasan Brata Bhakti, Ketua Badan Pelaksana Harian Ubhara Jaya, seluruh anggota senat, dan Perwakilan Sivitas Akademika Ubhara Jaya.

Rektor Ubhara Jaya, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Bambang Karsono memberi kata sambutan dalam acara wisuda ini.

"Di tengah keterbatasan di tengah masa pandemi, Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan untuk bertemu secara offline to online dalam keadaan sehat, berbahagia dan penuh optimisme menyambut masa depan yang lebih baik," ucapnya mengawali sambutan.

Bambang menyebut, selain situasi pandemi, tantangan lain yang dihadapi perguruan tinggi saat ini, adalah adanya disrupsi akibat Revolusi Industri 4.0 yang bahkan telah memasuki era Revolusi 5.0.

"Kondisi ini membuat beberapa disiplin ilmu kehilangan signifikansinya akibat substansi ilmu tersebut digantikan dengan robotika. Konsekuensinya, di masa mendatang, banyak lapangan pekerjaan akan berubah, hilang, bahkan digantikan oleh otomatisasi," ujarnya.

Wisuda Ubhara JayaRektor Ubhara Jaya, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Bambang Karsono memberi banyak pesan kepada wisudawan. (Arsip Ubhara Jaya).

Namun ia berpesan agar para wisudawan tidak patah semangat dan dapat beradaptasi dalam segala situasi dan terus menggali potensi yang ada. "Bangunlah peradaban baru dengan integritas, inovasi dan inspirasi yang telah diperoleh selama menimba ilmu dan membangun karakter di kampus ini," katanya berpesan.

Sebagai universitas yang sedang tumbuh berkembang, menurutnya, Ubhara Jaya saat ini terus melakukan pembenahan fundamental. Caranya dengan mencanangkan paradigma baru dalam penyelenggaraan universitas melalui budaya organisasi, membangun budaya kerja profesional serta mengedepankan budaya mutu yang unggul dengan fondasi kajian akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berbasis pada budi pekerti, wawasan kebangsaan dan nilai luhur bangsa.

"Universitas Bhayangkara Jakarta Raya berupaya memperbarui semua kelengkapan dan pendukung kegiatan belajar mengajar yang berbasis pada dukungan teknologi online dan digital yang semakin disempurnakan," tegas Rektor.

Mengakhiri sambutannya, Bambang mengatakan, berbagai pencapaian positif ditorehkan Ubhara Jaya sepanjang 2021, antara lain pemeringkatan Perguruan Tinggi dari Kemenristek Dikti 2021 mencapai peringkat 175 dari 4.631 PTN dan PTS di seluruh Indonesia, pemeringkatan berdasarkan online website 4 ICU atau 4 International Colleges and Universities yang meneliti 12.358 perguruan tinggu berdasarkan popularitas web di 200 negara pada 2021.

Lalu Ubhara Jaya juga menempati peringkat 175 serta peringkat 142 untuk 4 ICU kategori Ranking Instagram Universitas (Media Sosial), pemeringkatan online website webometrics dari hasil promosi dan pengaksesan publikasi ilmiah Ubhara Jaya mencapai peringkat 163, dan peningkatan status akreditasi dari 7 fakultas yang terdiri dari 12 program studi S1, 10 diantaranya sudah mencapai akreditasi B, sedangkan 2 program studi Magister juga telah terakreditasi B.

Ubhara Jaya Salah Satu dari 50 PTS Terbaik

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Agus Setyo Budi mengapresiasi sejumlah pencapaian dan prestasi yang telah ditorehkan Ubhara Jaya hingga menjadi salah satu dari 50 perguruan tinggi swasta terbaik di Provinsi DKI Jakarta menurut Klasterisasi Pendidikan Tinggi. Untuk itu, Ia berharap para wisudawan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan penuh tanggungjawab.

"Kelulusan bukanlah akhir tapi awal dari perjalanan panjang yang akan dilewati generasi muda penerus bangsa," ujar Agus.

Menurut Agus, budaya akademik yang kolaboratif dan karakter unggul di perguruan tinggi menjadi kunci dalam membangun sumber daya manusia menyambut Indonesia Emas Tahun 2045. Diperlukan adaptasi dan transformasi dalam sektor pendidikan, seperti kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang tengah digalakkan oleh pemerintah saat ini, untuk merelevansikan lulusan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

"Pembelajaran nantinya tidak berfokus dari pendidik saja melainkan dari berbagai sumber yang berfokus kepada pembelajar atau student centred learning," jelasnya lagi.

Lebih jauh, ia juga mengapresiasi sejumlah pencapaian positif yang ditorehkan Ubhara Jaya melalui Program Kampus Merdeka sepanjang tahun 2021. Antara lain lolos Program Bangkit, berkontribusi dalam Program Kampus Mengajar, lolos Program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, serta memperoleh Hibah Penelitian Dosen.

Wisuda Ubhara JayaAcara wisuda semester ganjil 2020/2021 digelar Ubhara Jaya secara terbatas dan dilakukan secara offline to online. (Arsip Ubhara Jaya).

Ubhara Jaya Menyongsong Masa Depan, Menjadi Universitas Unggul

Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti, Jenderal Pol (Purn) Chairuddin Ismail juga turut mengapresiasi berbagai torehan positif yang diraih oleh mahasiswa, dosen dan segenap civitas akademika Ubhara Jaya. Ia mengatakan, saat ini Ubhara Jaya berada di jalur yang tepat menyongsong masa depan menjadi universitas unggul.

"Saya mengapresiasi penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terus dilakukan secara optimal. Begitu pula dengan pengembangan kurikulum yang sejalan dengan Visi dan Misi Ubhara Jaya dalam mendukung tugas kepolisian melalui penyiapan mata kuliah Ilmu Kepolisian dan Intelijen ekonomi," ucapnya.

Hal lain yang juga menggembirakan, menurutnya adalah kehadiran beberapa dosen dengan kualifikasi Guru Besar di Ubhara Jaya serta peningkatan jabatan fungsional Lektor dan Lektor Kepala di masing-masing program studi di jenjang akademik S3.

"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Rektor dan segenap civitas akademika atas berbagai kemajuan. Saya berpesan agar dalam kondisi pandemi Covid 19 jangan sampai mengekang kebebasan akademik," ujarnya.

"Teruslah berinovasi dengan mematuhi protokol Kesehatan, sehingga penyelengaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi tetap berlangsung optimal dan menghasillkan lulusan yang dapat mengangkat kredibilitas Ubhara Jaya," katanya lagi.